Langkah baru itu dimulai Katak
Ia berkemas, tiada ingin terjebak dalam lubang itu
Iguana Pelangi melihat cemas sahabatnya itu
Ia yang dulu merah muda pun bertanya
"Hendak kemana sahabat terbaik sepanjang nafasku?"
Katak pun menoleh pada Iguana
"Hendak kemana dirimu? baru sebentar kau datang, kini pergi lagi"
Katak pun tersenyum pada Iguana
Ia pun berkelakar
"Selama hujan masih turun di bumi
Selama daun itu masih bisa menadahkan air embun
Aku akan terus melaju
Menuju dunia baru
Dunia yang mampu mengindahkan diriku
Dunia yang mampu memberikan segenggam pelangi dengan tulus
Dunia yang mengakui keberadaan akalku"
Iguana terhenyuk
Tak mengerti maksud kelakar Katak
Dan ia memperhatikan Katak keluar kampung
Datang sebentar dan pergi
Menuju dunia baru