Tetiba rindu
Pada nuansa masa lalu
Peluh kata bisa saling beradu
Tanpa pecah pertalian yang satu
Sekejap saja hilang
Kelanggengan akal berganti berang
Isi kepala dipaksa sama
Mesti Tuhan anugerahkan akal berbeda
Sungguh geram
Melumat kedigdayaan akal suram
Perbedaan bukan diapresiasi
Malah dipaksa untuk berkubu satu sisi
Engkau manusia
Begitu pula mereka
Perbedaanlah yang menyatukan bangsa
Jangan kau dorong untuk satu ragam
Engkau Indonesia
Begitu pula mereka
Kebhinekaan itula kunci
Bangsa Indonesia saling mengisi