Aku menggores luka
Pada hati yang murni
Namun itu juga mengikis hatiku
Harus kuputuskan
Sebab angin hidupku
Tak mungkin reda
Dalam waktu napas yang pendek
Sebab langkahku
Masih terseok-seok
Terbelenggu masa lalu
Terjangkar luka yang masih basah
Tak ku benarkan pula
Sikap dan keputusanku
Namun itu perlu
Agar aku tak mengkelamkan
Dunianya yang sudah indah
Keberadaannya akan abadi
Dalam relung kenangan
Dan sisa napasku
Di bumi