Memandang angin
Tapi kulit
Dapat merasakannya
Tak bisa senja
Dinikmati di kala subuh
Sebab kala itu
Menjadi kala fajar mengilhami
Aku manusia
Memandang keindahan dunia
Semenjak belia
Hingga nanti lansia
Misteri alam semesta
Tetap menjadi misteri
Meski raga mempelajari
Tetap ujung napas tiada yang tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar