Aku hanya bisa terdiam
Menatap keanggunan parasmu
Dengan segala kesahajaanmu
Mulut bergetar
Menahan kata ingin menyapamu
Sebab ku tahu
Dalam hatimu masih bergemuruh
Kecewamu pada kesalahanku
Terdiam di tengah keramaian itu
Aku menyeka segala harap
Mengubur dalam
Agar kelak tak lagi
Mengganggu tidurmu
Hingga akhir nanti
Entah kau masih ada
Di palung hatiku
Namun hingga saat itu tiba
Aku kan menikmati tiap getir
Kerinduan kepadamu
Karena hanya itu
Yang bisa aku lakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar