Tak ada yang tahu
Sebatas mana
Napas malam mendesahkan
Mimpi indah
Dalam pejam mata kita
Kesenduanmu
Bukanlah suatu tanda
Kiamat telah datang
Kemuramanmu
Bukanlah suatu pengarah
Jejakmu terhenti atas kala
Kala memiliki ritmenya sendiri
Tiada yang paham
Kapan kala
Meninggalkanmu
Atau merangkulmu
Dalam kecerahan hari
Atau mendung mencekam malam
Kalamu
Kalaku
Kala kita
Akan tetap berjalan
Selaiknya kala
Tiap napas kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar