Kerongkongan ini mengering
Sedari kemarin mengutarakan isi hati
Namun angin tak melanjutkan
Pesan harapan kepada awan
Sudah berulang kali
Bibir ini begetar
Menahan getir
Ketika retak perjuangan semakin lebar
Di kedalaman hati
Enggan melompat selamatkan diri
Mengayuh sekoci
Sejauh tuntunan mimpi
Namun, nuansa suram
Telah semakin memaksa
Kaki untuk bergegas
Berlari tinggalkan malam
Sebuah keputusan di atas keputusasaan
Semoga ini bukan pelarian semata
Semoga ini buah pengabdian keikhlasan
Pada bangsa
Yang kian porak-poranda
Diterjang kepalsuan kata-kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar