Kala mata terbuka
Raga bergerak menyulam
Serat-serat benang mimpi semalam
Senyum cilikmu pengobat peluh
Ketika rembulan muncul
Menuntun mata kembali menyentuh
Mimpi dalam selimut
Sedari nafas pertamamu
Sudah ku duga
Tanpamu ku lemah
Kaulah nyawa baruku
Sedari mata indah itu
Menatap tajam sukmaku
Hatiku mengaku
Kaulah mimpi baruku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar